Resensi adalah tulisan tentang informasi
buku baru atau bentuk lain sebagai pertimbangan kelayakan bagi pembacanya.
Resensi biasanya digunakan untuk memberi gambaran isi buku, film, dan kaset
musik. Penulis resensi atau peresensi disebut resensator. Resensi
bertujuan bagi penerbit atau produsen untuk mengenalkan produknya kepada calon
pembeli. Menulis resensi dapat dilakukan setiap orang. Dengan berlatih menjadi
resensator, kamu ikut menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan memudahkan orang
lain mencari buku itu.
Tujuan
penulisan resensi adalah:
a. Menimbang
agar suatu hasil karya memperoleh perhatian dari orang-orang yang belum
mengetahui atau membutuhkannya.
b.
Memberikan penilaian dan penghargaan terhadap isi suatu hasil karya sehingga
penilaian itu diketahui khalayak.
c. Melihat
kesesuaian latar belakang pendidikan/penguasaan ilmu pengarang dan kesesuaian
karakteristik tokoh, penokohan, atau setting dengan bahan yang disajikannya.
d.
Mengungkapkan kelemahan suatu tuisan dan sistem penulisan atau alur suatu hasil
karya.
e.
Memberikan pujian atau kritikan yang konstruktif terhadap bobot ilmiah atau
nilai sastra karya tulis seseorang.
Cara Membuat
Resensi
Pada saat
kita akan membuat resensi nalar kita harus siap bahwa bahan-bahan yang akan
diresensi betul-belul diketahui dan dikuasai. Dengan demikian hasil resensi
kita bukan hanya mengungkapkan segala sesuatu yang terdapat dalam karya
tersebut, melainkan mencakup pula uraian perbandingan dengan karya-karya lain
yang sejenis.
Hal-hal yang
harus mendapat perhatian dari seorang resentator untuk membuat resensi:
a.
Resentator harus bersikap objektif terhadap sesuatu yang akan diresensi dan
meninggalkan sepenuhnya sikap subjektif.
b.
Resensator mempunyai wawasan yang cukup luas terhadap bahan yang akan diresensi.
c. Resensaor
harus mencoba membandingkan dengan sajian bentuk lain yang memiliki kesesuaian
dengan bahan yang akan diresensi.
d.
Resensator harus mencoba memberikan komentar dengan acuan yang jelas dan
terarah pada bagian yang diberi komentar agar tidak menimbulkan kesalahtafsiran
antara resensator dengan penulis
e.
Resensator harus mengungkapkan data yang diresensi secara jelas dan lengkap
agar dapat dengan mudah dihibung-hubungkan di antarra keduanya oleh pembaca.
f. Resensaor
harus menghindari interpretasi yang keliru terhadap bahan yang resensi dengan
jalan mengetahui tujuan dan arah penulis karya tersebut
Bentuk
resensi yang paling populer adalah resensi buku atau timbangan buku. Untuk
meresensi buku pertama-tama kita harus membaca buku itu sampai selesai dan
memahaminya. Setelah membaca buku tersebut kita akan dapat mengetahui bagaimana
penulis buku mengungkapkan gagasannya sesuai dengan tujuan yang
digariskannya.Bagian yang harus ada dalam karangan resensi adalah identitas
buku, jenis buku, kutipan singkat/ikhtisar buku, penilaian resensator terhadap
kualitas buku, dan ajakan kepada khalayak untuk mengetahui isi buku secara
keseluruhan dengan jalan membaca atau memiliki buku tersebut.
a. Identitas
buku
Identitas
buku meliputi: foto copy jilid luar buku atau foto buku tersebut, judul buku,
pengarang, penerbit,tahun terbit, kota terbit, ukuran buku, jumlah halaman, dan
harga buku.
b. Jenis
Buku
Pada bagian
jenis buku, resensator mengelompokkan jenis buku tersebut berdasarkan ciri-ciri
yangterdapat di dalam buku itu. Misalnya kita mengenal jenis fiksi, nonfiksi,
ilmiah, nonilmiah (hiburan), buku remaja, anak-anak, dewasa, keagamaan,
psikologi, dan sebagainya.
c. Kutipan
Singkat atau Ikhtisar Buku
Bagian yang
mengungkapkan kutipan singkat atau ikhtisar buku tersebut adalah bagian yang
menjadi idesentral buku itu. Hal itu akan diketahui jika resensator memahami
seluruh isi buku itu danmenghubungkannya dengan isi buku yang diresensi.
Gambaran umum tentang isi buku pun dapat digunakanuntuk mengisi bagian buku
lain, tentama gambaran yang dapat “ditangkap” oleh resensator tetapi
bukanmenginterpretasi.
d. Penilaian
Kualitas Buku
Penilaian
terhadap kualitas suatu buku tentu saja bertolak dari pengungkapan beberapa
bagian yang dapatdiunggulkan dari isi buku tersebut dan bagian yang melemahkan
kualitas buku tersebut dengansikap/wawasan yang sangat luas dan sikap
objeklivitas tinggi. Pada bagian ini dapat pula dimasukkan kritikterhadap isi
buku.
e. Ajakan
Ajakan dalam
resensi adalah ajakan kepada pembaca yang belum memiliki atau membaca buku
tersebut.Ajakan yang dimaksud bertolak dari ungkapan kualitas suatu buku yang
diharapkan dapat dibaca dandipahami bagi khalayak yang belum mengetahuinya.
f. Judul
Resensi
Judul yang
digunakan untuk karangan resensi merupakan gambaran kesimpulan isi buku itu
secarakeseluruhan atau ciri khas dari buku yang resensi agar tampak lebih
menonjolkan eksitensi isi bukutersebut. Cara lain dalam memberikan judul
resensi adalah menggambarkan suatu hal yang “kecil” tetapimempunyai citra tersendiri
dari buku itu dengan argumentasi yang kuat dari resensator tentang hal
yangkecil itu. Dapat dikatakan judul tulisan resensi adalah “nama” atau
“julukan” yang diberikan oleh seorangresensator terhadap buku yang
diresensinya.
Ringkasan
adalah penyajian
karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif.
Ringkasan adalah sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan itu dapat merupakan
ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel. Fungsi sebuah ringkasan adalah
memahami atau mengetahui sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan,
kita mempelajari cara seseorang menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang
diatur dari gagasan yang besar menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita
dapat menangkap pokok pikiran dan tujuan penulis.
o Inti
tidak meninggalkan urutan dasar karangan.
o Kerangka
dasr masih tampak jelas
o Memangkas
gagasan utama menjadi lebih ringkas
o Tujuannya
untuk memangkas gagasan.
Tujuan
Ringkasan :
o Untuk
memangkas gagasan
Timbangan pustaka adalah menimbang atau menilai
hasil-hasil penelitian yang telah … Klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah
yaitu ringkasan, deskripsi, kritik, … Perbedaan karangan ragam standart dan non
standart. …
resensi buku lebih dikenal dengan istilah timbangan buku
resensi buku lebih dikenal dengan istilah timbangan buku
·
Resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang
buku atau ulasan buku secara tertulis yang mengemukakanpendapat seseorang
tentang baik buruknya buku ditinjau dari berbagai sudut. Resensi dapat
dilakukan oleh siapa saja.
·
Sedangkan sinopsis adalah ikhtisar/ringkasan/rangkuman
sebuah kara-ngan/buku tanpa disertai pendapat/penilaianseseorang tentang buku
tersebut. Sinopsis biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang
menjadi dasar sinopsis itu, biasanya terdapat pada halaman belakang buku.
Timbangan buku sama dengan kritik buku yaitu
pertimbangan/pendapat tentang baik buruk sebuah karya yang dapat disampaikan
secara tertulis maupun lisan oleh siapa saja.
·
Bedah buku adalah pembicaraan mengenai buku dengan
melibatkan beberapa orang atau forum untuk berdiskusi, ada tokoh atau bahkan
pengarangnya sendiri ikut terlibat. Pendapat/penilaian tentang buku yang
dibedah dapat disimpulkan lebih obyektif karena berdasarkan pendapat umum.
·
Preview adalah istilah bahasa asing yang artinya
peninjauan, sedang review artinya tinjauan atau timbangan buku, jadi kedua kata
tersebut memiliki pengertian yang hampir sama dengan timbangan buku, hanya saja
bedanya pada pelakunya. Kalau preview biasanya dibuat oleh penerbitnya sebelum
sebuah buku diluncurkan dan penerbit mengundang pengarang/penulis buku untuk
menyampaikan penjelasan tentang buku yang ditulisnya di hadapan para calon
konsumen yang biasanya adalah pustakawan, guru dan dosen atau para tokoh kutu
buku yang sekiranya mempunyai minat dengan buku yang diluncurkan tersebut.
Sedangkan review dilakukan oleh orang lain maksudnya bukan pengarang atau
disebut kritikus buku. Review sama pengetiannya dengan kritik buku, dilakukan
oleh soerang kritikus, dapat secara lisan atau tertulis.
Dengan demikian antara preview, review, resensi, bedah buku dan timbangan buku hampir mirip.
Kalau di dalam timbangan buku bisa
dilakukan oleh siapa saja (sama dengan resensi) tetapi kalau bedah buku bisa
dilakukan oleh tokoh yang menguasai atau bahkan pengarangnya sendiri di hadapan
para calon pembaca.
Sinopsis, abstrak dan sari karangan semua merupakan ringkasan dari sebuah isi buku. Sinopsis ringkasannya cukup panjang dan biasanya digunakan untuk buku-buku fiksi sedangkan abstrak sama dengan sari karangan, yaitu ringkasan singkat dari isi buku itu (sari pati buku itu). Baik abstrak maupun sari karangan semua dilakukan secara tertulis.
Sinopsis, abstrak dan sari karangan semua merupakan ringkasan dari sebuah isi buku. Sinopsis ringkasannya cukup panjang dan biasanya digunakan untuk buku-buku fiksi sedangkan abstrak sama dengan sari karangan, yaitu ringkasan singkat dari isi buku itu (sari pati buku itu). Baik abstrak maupun sari karangan semua dilakukan secara tertulis.
Di bawah ini ada beberapa tip bagaimana meresensi buku.
1.
Dalam membuat resensi buku Anda perlu terlebih dahulu
membuat sinopsisnya.
2.
kemudian menimbang kelebihan dan kekurangannya.
3.
kekuatan dan kelemahan serta ditutup dengan pernyataan
Anda tentang buku tersebut.
Jadi setelah buku dibaca dan dapat dipahami isinya, Anda segera membuat
ringkasannya terlebih dahulu lalu membuat catatan
www.penguasa hati.com
Soal-soal
1Resensi buku lebih dikenal dengan
istilah
a. timbangan baku B. Timbangan
baku*
c. resensi d. Ringkasan
2.Salah satu ciri-ciri ringkasan
adalah
a.Kerangka
dasr masih tampak jelas * b. Menghemat
c. efisien d.
Efektif
3. Penulis
resensi atau peresensi disebut
a. repsesentasi b. Resensator*
c.
presenter d.
Call center
4. penyajian
karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif.
Pernyataan tersebut pengertian dari
a. timbangan baku b. Resensi
c.ringkasan * d. preview
5. Timbangan buku sama dengan
a. kritik saran b.kritik
buku*
c. ringkasan d. Resensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar