Definisi skripsi
Skripsi dapat diartikan sebagai karya tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan kurang lebih 135 sks dengan dibimbing
oleh dosen
Pembimbing utama dan dosen pembimbing sebagai salah satu persyaratanuntuk
mencapai gelar pendidikan S-1.
Ada beberapa pengertian lain dari skripsi:
Skripsi
merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau
studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidangstudinya sebagai tugas akhir dalam studi formalnya
di Perguruan Tinggi. Skripsi dalam dunia pendidikan berarti suatu hasil
penyusunan tulisanilmiah yang telah dibuktikan kebenarannya berdasarkan data -
data yang telahdikumpulkan dan tentunya data yang dikumpulkan diolah untuk
kemudianmenjadi data yang valid sebagai bahan acuan buat membuktikan kebenaran
suatutulisan tersebut.
Skripsi
adalah laporan tertulis hasil penelitian yang dilakukan olehmahasiswa dengan
bimbingan Dosen Pembimbing Skripsi untuk dipertahankan dihadapan Penguji
Skripsi sebagai syarat untuk memperoleh derajat SarjanaSkripsi merupakan karya
tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian yangdilakukan
oleh seorang mahasiswa sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana.
Berdasarkan definisi awam yang dirumuskan skripsi mengandungkomponen pengertian
berikut : Karya tulis, Ilmiah, Hasil Penelitian, Dilakukanoleh mahasiswa,
Berkualifikasi sarjana(Rahyono Fx, 2010:23).
Skripsi
adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikansuatu karya
tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yangmembahas
suatu permasalahan / fenomena dalam bidang ilmu tertentu denganmenggunakan
kaidah-kaidah yang berlaku. Skripsi merupakan karya tulis
ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau studi kepustakaan
yang disusunmahasiswa sesuai dengan bisang studinya sebagai tugas akhir dalam
studiformalnya di Perguruan Tinggi.Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis
mahasiswa program S-1 yangmembahas topik atau bidang tertentu berdasarkan hasil
kajian pustaka yang ditelitioleh para ahli, hasil penelitian lapangan atau
hasil pengembangan atau eksperimen(Munslich Mansnur, 2009: 4)
Defenisi
thesis
Tesis, adalah karya ilmiah
yang ditulis dalam rangka penyelesaian studi pada tingkat program Strata Dua
(S2), yang diajukan untuk dinilai oleh tim penguji guna memperoleh gelar
Magister. Pembahasan dalam tesis mencoba mengungkapkan persoalan ilmiah
tertentu dan memecahkannya secara analisis kristis. Tesis merupakan bukti
kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah
satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.
Defenisi disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam
menyelesaikan Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan
yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan
baru dalam salah satu disiplin Ilmu Pendidikan.
pengertian
karangan ilmiah populer menurut 3 sumber:
1.Amir dalam bukunya yang berjudul dasar- dasar
Penulisan Karya ilmiah (tahun 2007;halaman 144) Beliau mengatakan bahwa
“Karangan ilmiah populer adalah karangan ilmiah yang berisi pembicaraan tentang
ilmu pengetahuan dengan teknik yang sederhana mengenai hal- hal tentang
kehidupan sehari- hari”.
2. Prof.Dr. Suhardjono dalam bukunya yang
berjudul Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (tahun 2001;halaman 35)
Beliau mengatakan bahwa “karangan ilmiah populer yaitu pengetahuan
ilmiah yang disajikan dengan tampilan format dan bahasa yang lebih enak dibaca
& dipahami, fakta yang disajikan harus tetap obyektif dan dijiwai dengan
kebenaran dan metode berfikir keilmuan”.
3. Aceng Hasani
(ikhwal menulis;2005) Karangan ilmiah populer adalah karangan yang berisi
tentang disiplin limu tetapi tidak mengikuti prosedur karya ilmiah dengan
tujuan agar lebih mudah dipahami oleh berbagai golongan.
Itulah pengertian karangan ilmiah populer menurut 3
sumber, dan kami akan menjabarkan pengertian tersebut menurut pendapat kami
sendiri. Karena pada dasarnya setiap manusia pastinya memiliki pendapat dan
presepsi tersendiri. Dan inilah penjabaran pendapat kami:
Menurut Amir, dalam bukunya yang berjudul “Dasar-
dasar Penulisan Karya Ilmiah”, perbedaan Karangan Ilmiah dan
Kkarangan Ilmiah Populer berdasarkan bahan, penyajian, sikap penulis serta
simpulan adalah sebagai berikut:
No
|
Perbedaan
|
Karangan Ilmiah
|
Karangan Ilmiah Populer
|
1
|
Bahan
|
Menyajikan fakta yang benar/ obyektif, dapat
dibuktikan.
|
Menyajikan fakta obyektif, bisa juga fiktif.
|
2
|
Penyajian
|
Menggunakan bahasa baku (cermat, formal, dan lugas),
sistematis (sesuai dengan kerja ilmiah), dan metode ilmiah.
|
Menggunakan bahasa yang cermat, tidak selalu formal
tetapi tetap taat asas, disusun secara sistematis, tidak memuat hipotesis.
|
3
|
Sikap Penulis
|
Jujur (tidak melebih-lebihkan atau mengurangi
sesuatu), objektif (tidak mengejar keuntungan pribadi).
|
Tidak memancing pertanyaan yang meragukan perasaan
pembaca agar seolah-olah mereka menghindari sendiri.
|
4
|
Simpulan
|
Berdasarkan fakta dan bukan emotif.
|
Membiarkan fakta berbicara sendiri, sekalipun
didahului dengan membimbing dan mendorong pembacanya untuk berpikir
aplikasinya.
|
Ciri- ciri tulisan
ilmiah Populer
a. Sasaranya
masyrakat umum atau awam
b. Kata –
katanya sederhana ,mudah didentifikasi dan dipahami
c. Tidak memuat
hiptesis
d. Isi dan
judul harus informative dan mudah di tangkap maksudnya
e. Karangan
ilmiah populer disusun seperti kerucut terbalik
f. Menggunakan
bahasa yang komunikatif.
Kerangka Karangan Ilmiah Populer
a. Pendahuluan
b. Tubuh
tulisan
c. Penutup
Langkah- langkah Menulis Karangan Ilmiah Populer
a. Menelaah
tema
b. Menguji
kelayakan topik
c. Mengumpulkan
bahan sumber tulisan
d. Menyusun
kerangka
e. Mengembangkan
kerangka (Soesena, 1993: 77)
Apa itu jurnal Ilmiah?
Menurut
wikipedia Jurnal ilmiah merupakan salah satu jenis jurnal
akademik di mana penulis (umumnya peneliti) mempublikasikan artikel ilmiah
yang biasanya memberikan kontribusi terhadap teori atau penerarapan ilmu. Untuk
memastikan kualitas ilmiah pada artikel yang diterbitkan, suatu artikel biasa
diteliti oleh rekan-rekan sejawatnya dan direvisi oleh penulis, hal ini dikenal
sebagai peer review (review oleh orang-orang yang lebih berkompeten). Terdapat
berbagai jurnal ilmiah yang mencakup semua bidang ilmu, baik ilmu alam maupun
ilmu sosial. Penerbitan dalam bentuk artikel ilmiah biasanya lebih sering untuk
bidang ilmua
alam maupun kedokteran dibandingkan dengan bidang akademik lain. Berdasarkan versi lain, jurnal adalah terbitan berkala yang
berbentuk majalah yang berisi bahan ilmiah yang diterbitkan untuk orang-orang
dengan minat khusus (misal: matematika). Awalnya jurnal dalam bentuk buku,
namun seiring berkembangnya teknologi informasi, jurnal kini diterbitkan dalam
bentuk elektronik, atau lebih dikenal dengan nama eJournal. Jurnal
biasanya diterbitkan 2-3 kali dalam setahun, berapa jurnal besar biasanya bisa
lebih.
Karakteristik Jurnal
Ilmiah
Umumnya jurnal
ilmiah memiliki aspek perkembangan ilmu, bukan artikel ilmiah biasa.Seleksinya
pun cenderung sangat ketat, apalagi jurnal internasional. Jurnal memiliki cakupan
materi yang luas namun sangat padat, hanya 6-8 halaman, namun setiap kalimatnya
bernilai ilmu pengetahuan. Jurnal bersifat sangat efektif, tidak memuat gambar
atu tabel. Untuk jurnal matematika, umumnya banyak teori rumus dasar yang tidak
ditulis, sehingga hanya orang-orang yang sebidang yang dapat memahami isi dari
jurnal ilmiah tersebut.
Tujuan Penulisan
Jurnal Ilmiah
Karena penulisan jurnal ilmiah diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas, maka diharapkan yang membaca adalah ilmuwan yang tepat, sehingga dapat membantu penelitian selajutnya, sehingga tidak terjadi banyak peneliti melakukan penelitan yang sama persis. Hal ini bertujuan agar penelitian sejenis bisa saling bekerja sama dan saling menjadi acuan, karena IPTEK akan berkembang sangat pesat, jika para ilmuwan bekerjasama dengan baik. Selain itu jurnal ilmiah adalah suatu upaya untuk memasyarakatkan IPTEK.
Menulis Jurnal Ilmiah
Menulis jurnal ilmiah bukan merupakan pekerjaan yang mudah, tetapi tidak ada salahnya jika dilatih. Jika anda punya artikel yang siap dijurnalkan, sebelum menulis jurnal ilmiah disarankan untuk: (1) Mengetahui lingkup bida
Menulis jurnal ilmiah bukan merupakan pekerjaan yang mudah, tetapi tidak ada salahnya jika dilatih. Jika anda punya artikel yang siap dijurnalkan, sebelum menulis jurnal ilmiah disarankan untuk: (1) Mengetahui lingkup bida
ng keilmuan suatu
jurnal, untuk mengecek apakah artikel kita sesuai (2) Mengunduh/membuat
template sesuai aturan jurnal tersebut, (3) Menulis artikel yang sesuai dengan
gaya (bahasa, alur, dll) jurnal tesebut.
Tips Lolos Jurnal
Ilmiah
Jika ingin karya tulis kita masuk dalam terbitan berkala ilmiah, maka kita harus memeniuhi aturan yang diberikan, seperti lingkup ilmu, panduan pengetikan , dan yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas.
Jika ingin karya tulis kita masuk dalam terbitan berkala ilmiah, maka kita harus memeniuhi aturan yang diberikan, seperti lingkup ilmu, panduan pengetikan , dan yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas.
Sumber:
contoh soal
1.karya
tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa
yang telah menyelesaikan kurang lebih 135 sks dengan dibimbing oleh dosen Pembimbing utama dan dosen pembimbing sebagai salah satu
persyaratanuntuk mencapai gelar pendidikan S-1. Menupakan pengertian
dari
a. skripsi * b.tesis
c. desertasi d. Penulisan ilmiah
2.Ciri- ciri tulisan ilmiah Populer ada ?
a.2
b.3
c.4.
d.6*
3. salah satu ciri-ciri
tulisan ilmiah populer yaitu
a. tidak terdapat hipotesis* b. Terdapat 5 paragraf
c. dengan bahasa baku d. Efisien dalam
penulisan
4.Langkah- langkah Menulis
Karangan Ilmiah Populer ada?
a.1. b.5*
c.2 d.10
5. Salah satu angkah- langkah Menulis Karangan Ilmiah Populer ada?
a. mempersiapkan bahan b. Menelaah tema*
c. menyusun paragraf d. Mengumpulkan materi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar