NURUL

Senin, 20 Oktober 2014

TGS ETIKA BISNIS #2



APRESIASI BANK XYZ TERHADAP KARYAWAN
( PROGRAM CSR YANG BERORIENTASI INTERNAL)

Divisi Teknologi Informasi
ü  Dengan meningkatnya kebutuhan terhadap penggunaan teknologi informasi di semua
aspek bisnis Bank, pada tahun 2012 XYZ merekrut para lulusan terbaik untuk dididik menjadi tenaga ahli di bidang teknologi informasi melalui program kerjasama dengan
salah satu universitas terpandang di Indonesia. Dengan program tersebut, XYZ berharap
dapat mempercepat ketersediaan staf IT yang terampil sejalan dengan perkembangan bisnis
yang pesat pada sektor perbankan.
ü  Di tahun 2012,XYZ merekrut sekitar 200 sarjana untuk program pengembangan manajemen XYZ (XYZ Development Program – BDP). Setiap peserta pelatihan harus menyelesaikan program pelatihan menyeluruh selama satu tahun penuh sebelum ditempatkan disalah satu area strategis di unit kerja XYZ. Program jangka panjang ini secara konsisten dilaksanakan setiap tahun, terlepas dari kondisi perekonomian dan saat ini telah menghasilkan banyak staf manajemen tingkat menengah yang kemudian bertanggung jawab menjadi mentor bagi para peserta pelatihan yang baru.

Divisi Pelatihan dan Pengembangan
·         Pelatihan
XYZ Learning Center secara konsisten meninjau ulang dan mengembangkan program-program pelatihan untuk peningkatan kemampuan dan pengetahuan karyawan yang spesifik tentang budaya organisasi di XYZ. Melalui kombinasi program in-house dan eksternal, XYZ Learning Center fokus pada program-program yang terkait dengan kredit, pemasaran, manajemen risiko, kepemimpinan dan budaya coaching. Program-program pelatihan tersebut di rancang untuk mendukung strategi perusahaan dan pencapaian target bisnis XYZ Learning Center melanjutkan pelaksanaan program Community of Practice (COP) dalam rangka meningkatkan kegiatan berbagi pengetahuan dan menumbuhkan budaya coaching. COP adalah forum diskusi dimana karyawan secara rutin melakukan kegiatan berbagi (sharing) di masing-masing unit kerja dalam rangka meningkatkan kemampuan dan pengetahuan sebagai tim, dan untuk memfasilitasi interaksi antar karyawan di dalam tim.

Divisi Sumber Daya Manusia
·         Keterlibatan Karyawan
Hubungan yang kuat antar karyawan adalah budaya yang terus dikembangkan oleh XYZdalam rangka meningkatkan produktivitas dan mempertajam fokus terhadap orientasi nasabah dalam aktivitas kerja sehari-hari. XYZ bekerja sama dengan Gallup Polling Group (Gallup) untuk melakukan survei team engagement di semua level karyawan. Berdasarkan hasil survei tersebut, sepanjang tahun 2012 XYZ terus berupaya meningkatkan team engagement dalam aspek motivasi, kepuasan, hubungan dengan nasabah, dan komunikasi internal maupun eksternal. Survei kedua telah dilaksanakan pada akhir tahun 2012 dengan beberapa indikator yang lebih spesifik guna mengukur target area yang berbeda di XYZ.

·         Rekrutmen dan Retensi Karyawan
1.                  XYZ memahami bahwa sejalan dengan pertumbuhan usaha, diperlukan perhatian yang lebih besar dalam proses rekrutmen dan mempertahankan karyawan terbaik. XYZ merekrut Account Officer (AO) untuk pengembangan kredit komersial dan UKM. Para AO baru tersebut mendapat pelatihan dengan materi yang disesuaikan dan fokus pada analisa kredit dan pendekatan nasabah. Program ini sangat penting bagi Bank dalam mengembangkan kredit komersial dan UKM yang berkualitas dalam jangka menengah maupun jangka panjang
2.      XYZ memberikan apresiasi dan menerapkan sistem penghargaan yang menarik kepada karyawan dalam upaya untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja mereka. Dimulai pada tahun 2012, sebagian dari bonus tahunan karyawan dibayarkan dalam bentuk saham XYZ yang diperoleh melalui pembelian di Bursa Efek Indonesia. Bonus saham tersebut disimpan selama 3 tahun sebelum para karyawan memiliki hak untuk menjual saham mereka. Skema bonus saham dimaksud dirancang untuk meningkatkan rasa kebersamaan dalam keluarga besarXYZ dan pada akhirnya dapat mempertahankan karyawanXYZ.
3.      XYZ mengelola suatu talent pool yang berisi individu-individu berpotensi untuk menjalani program pengembangan karir. Untuk membangun talent pool ini, XYZ mengidentifikasi dan menganalisa keunggulan dan kompetensi karyawan melalui sistem penilaian panel yang melibatkan Divisi Human Capital Management dan unit kerja terkait. XYZ juga menyediakan peluang program beasiswa bagi para karyawan yang terdapat dalam talent pool untuk mendapatkan gelar master (S2) dan juga program pendidikan eksekutif di Singapura, Eropa dan Amerika Serikat.
4.      XYZ memperkenalkan skema baru berupa program magang AO “apprentice AO” diberbagai wilayah dan cabang. Setelah menyelesaikan masa magang, mereka yang terpilih akan mengikuti program pelatihan yang terdiri dari pelatihan kelas di Jakarta dan on the job training di kantor-kantor cabang. Tujuan dari skema baru ini adalah menempatkan para staf ke tempat asal mereka, berkumpul bersama keluarga dimana mereka lebih mengerti bisnis dan budaya setempat.
5.      XYZ berupaya menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawannya. Sebagai bagian dari upaya tersebut, XYZ menyelenggarakan program Day Care pada masa Lebaran. Di tahun 2012, XYZ meluncurkan inisiatif ‘Sehat Bersama’, suatu program kesadaran untuk memelihara kesehatan dengan melakukan kegiatan seperti jalan sehat dan bersepeda bersama yang diikuti oleh para Direktur XYZ.
·         Meningkatkan Proses
XYZ mengandalkan berbagai sistem untuk meningkatkan efisiensi dan memonitor semua aspek dari human capital. Di tahun 2012, XYZ memperkenalkan Enterprise Compensation Management (ECM), suatu sistem yang berbasis web sebagai bagian dari sistem e-HR, untuk mengelola gaji dan bonus. Sistem e-HR juga mencakup penilaian kinerja secara elektronik dan job posting secara online. Penentuan target bisnis dan proses coaching dapat di evaluasi dalam penilaian kinerja tahunan. Melalui sistem ini, pengawasan dan pelaporan yang lebih luas dari keseluruhan tenaga kerja dapat lebih mudah dilakukan.

Tujuan yang diharapkan
1.      dapat mempercepat ketersediaan staf IT yang terampil sejalan dengan perkembangan bisnis yang pesat pada sektor perbankan.
2.      untuk peningkatan kemampuan dan pengetahuan karyawan yang spesifik tentang budaya organisasi di XYZ
3.      untuk mendukung strategi perusahaan dan pencapaian target bisnis XYZ Learning Center melanjutkan pelaksanaan program Community of Practice (COP) dalam rangka meningkatkan kegiatan berbagi pengetahuan dan menumbuhkan budaya coaching.
4.      meningkatkan produktivitas dan mempertajam fokus terhadap orientasi nasabah dalam aktivitas kerja sehari-hari.
5.      mengembangkan kredit komersial dan UKM yang berkualitas dalam jangka menengah maupun jangka panjang
6.      meningkatkan rasa kebersamaan dalam keluarga besar XYZ dan pada akhirnya dapat mempertahankan karyawan XYZ.
7.      menempatkan para staf ke tempat asal mereka, berkumpul bersama keluarga dimana mereka lebih mengerti bisnis dan budaya setempat.
8.      menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawannya.
9.      pengawasan dan pelaporan yang lebih luas dari keseluruhan tenaga kerja dapat lebih mudah dilakukan.